Selasa, 24 Januari 2012

Rabies Kucing / Penyakit Kucing

HATI-HATI !
Sebagian besar dari anda pasti sudah tahu bahwa rabies adalah penyakit anjing gila. Tapi saya yakin sebagian besar dari anda tidak tahu bahwa rabies juga dapat menular pada kucing. Well, sebenarnya bukan hanya kucing saja! semua makhluk hidup berdarah panas termasuk manusia juga dapat terkena.
Jadi jika kucing anda terkena penyakit rabies, Dan anda tergigit olehnya. Saat itu boleh dikatakan harapan untuk hidup sudah tidak ada. Tragisnya anda akan mati dengan penderitaan yang teramat sangat sakit. begitu juga nasih kucing yang menulari anda rabies.
Gejala Rabies pada kucing maupun hewan lainnya dibagi menjadi 3

1. Rabies membabi buta

Dulu rabies jenis ini disebut hidropobia (takut air) mengapa demikian? karena jika terkena kucing akan tampak kehausan. Namun saat kita beri air,  ototnya akan kejang-kejang seolah-olah takut air
Sedangakan gejala rabies jenis ini biasanya adalah
  • Cenderung berlarian kesana-kemari
  • Terlihat seperti gelisah namun tidak tahu apa penyebabnya
  • Mudah sekali terangsang
  • Seringkali bereaksi tidak wajar seperti menyerang dan menggigit sesuatu yang bergerak
Air liur kucing jika terkena penyakit kucing ini akan mengandung banyak virus rabies. Dan jika sampai anda tergigit. Wah pokoknya gawat deh!

2. Rabies Diam

Gejala rabies jenis ini sangat bertolak belakang dengan jenis rabies membabi buta. Kuing yang menderita jenis ini akan cenderung untuk diam. Sedangkan gejala-gejala lainnya adalah kehilangan vitalitas, suka menyendiri dan bersembunyi, sulit untuk terangsang, Kadang-kadang mengalami kelumpuhan, tubuhnya sering gemetar, bersikap apatis

3. Rabies Tanpa Bentuk

Walaupun dinamakan rabies tanpa bentuk namun bukan berarti tidak ada gejal-gejalanya. Seperti kata Shakespere “Apalah artinya sebuah nama”.
Gejala yang sering terjadi pada jenis rabies ini adalah sering mengalami gatal, kaku, sapsmus (kejang otot) dan sembelit.

Gejala Rabies padan MANUSIA

Nah 3 hal diataslah gejala-gejala umum pada kucing yang menderita penyakit rabies. Nah sedangkan untuk manusia yang terkena rabies (setelah digigit kucing atau makhuluk berdarah panas lainnya) akan memperlihatkan gejala-gejala semacam ini.
  • hati cenderung gelisah namun tidak tahu penyebabnya apa
  • Luka bekas gigitan terasa nyeri
  • Selain itu luka akan bengkak dan berwarna merah
  • terjadi kontrasksi otot dan kejang-kejang
  • sakit pada kepala
  • sulit berbicara

Incoming search terms for the article:

kucing rabies, Rabies pada kucing, rabies kucing, digigit kucing, gejala rabies pada kucing, gejala rabies, Gejala kucing rabies, gejala rabies pada manusia, kucing kejang, penyakit rabies pada kucing
Related posts:
  1. Tindakan untuk penyakit rabies
  2. Penyakit kucing Cryptosporidiosis
  3. Fakta Tersembunyi Penyakit Flu kucing
  4. Penyakit kucing FUS
  5. Penyakit Usus Pada Kucing

Penyakit Kanker Kulit

Penyakit Kanker Kulit

Penyakit kanker kulit dewasa ini cenderung mengalami peningkatan jumlahnya terutama di kawasan Amerika, Australia dan Inggris. Berdasarkan beberapa penelitian, mereka orang-orang kulit putih yang lebih banyak menderita jenis kanker kulit ini. Hal tersebut diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka terkena (banyak terpajan) cahaya matahari. Di Indonesia penderita kanker kulit terbilang sangat sedikit dibandingkan ke-3 negara tersebut, namun demikian kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan kecacatan (merusak penampilan) juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal bagi penderita.

Penyakit Kanker Kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Ada tiga jenis kanker kulit yang umumnya sering diderita manusia, diantaranya adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM).
Kanker Kulit Ganas

  • Karsinoma Sel Basal (KSB)

  • Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang paling banyak diderita. Kanker jenis ini tidak mengalami penyebaran (metastasis) kebagian tubuh lainnya, tetapi sel kanker dapat berkembang dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit sekitarnya. Warna kulit yang terang dan sering terkena pijaran cahaya matahari keduanya diduga sebagai penyebab Karsinoma Sel Basal. Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab jenis kanker ini adalah system imun tubuh yang lemah (baik dampak penyakit lain atau pengobatan), luka bakar, sinar X-ray.

    1. Tanda dan Gejala
    Bagian tubuh yang terserang kanker sel basal biasanya wajah, leher dan kulit kepala. Adapun tanda-tanda penyakit kanker berjenis ini adalah benjolan yang agak berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna agak kehitaman, kelainan seperti jaringan parut dan lecet/lika yang tidak sembuh-sembuh.

    2. Diagnosa Jenis kanker
    Metode tunggal untuk memastikan penyakit kanker sel basal yaitu Dokter akan melakukan pemeriksaan klinis dan histopatologis dengan mengambil sample bagian kulit yang di anggap sebagai jaringan kanker (biopsy) untuk diteliti dibawah mikroskop.

    3. Therapy dan Pengobatan
    Apabila diagnosa telah ditegakkan secara jelas bahwa penderita mengalami kanker kulit berjenis sel basal, maka tindakan yang dilakukan umumnya adalah pembedahan atau pengangkatan jaringan kulit (kanker) secara komplit, atau dapat pula dengan tindakan penyinaran. Metode lainnya yang juga kerap dilakukan adalah bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).

  • Karsinoma Sel Skuamosa (KSS)

  • Merupakan jenis penyakit kanker kulit yang lebih banyak diderita pria terutama kaum lanjut usia (lansia). Ini adalah jenis kanker kulit dimana terjadi keganasan sel keratinosit epidermis, merupakan kanker kulit ke dua tersering. Penyakit kanker kulit KSS ini dapat menyebar kebagian tubuh yang lain, umumnya diderita mereka yang berada diwilayah tropik.

    Seperti halnya penyakit KSB, kanker kulit jenis ini juga diduga akibat sinar matahari (dominannya), Imun tubuh yang lemah, virus, bahan-bahan kimia dan jaringan parut juga dapat menimbulkan penyekit ini. Adapun tanda dan gejalanya ialah mempunyai kelainan berupa benjolan-benjolan atau luka yang tidak sembuh-sembuh. Diagnosa ditegakkan dengan metode yang sama pada KSB, begitupun tindakan therapy dan pengobatan cenderung sama dengan kanker sel basal.

  • Melanoma Maligna (MM)

  • Ini adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan. Di Amerika, didapatkan data enam dari tujuh penderita kanker ini meninggal dunia. Dan jumlah orang yang terserang meningkat dari tahun ke tahun. Melanoma Maligna bisa berkembang dari tahi lalat timbul yang sudah ada atau yang baru muncul.

    1. Tanda dan Gejala
    Informasi ini sangat penting sekali bagi meraka yang memiliki tahi lalat yang kemudian mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun bentuknya, Tahi lalat terkadang terasa gatal dan bila digaruk mengeluarkan darah. Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu sel kulit yang berfungsi menghasilkan zat warna melanin.

    Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A= Asimetrik, bentuknya tak beraturan. B= Border atau pinggirannya juga tidak rata. C= Color atau warnanya yang bervariasi dari satu area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan berwarna putih, merah dan biru. D= Diameternya lebih besar dari 6 mm.

    2. Diagnosa Melanoma Maligna
    Penegakan diagnosa pada kasus penyakit kanker kulit jenis ini sama halnya dengan kedua jenis kanker kulit di atas (KSB dan KSS), yaitu dilakukannya tindakan biopsy untuk pemeriksaan dibawah mikroskop.

    3. Therapy dan Pengobatan
    Melanoma Maligna merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar limfa. Tindakan yang dilakukan pada penderita kanker jenis ini adalah pengangkatan secara komplit jaringan kanker dengan jalan pembedahan, apabila telah diketahui terjadi penyebaran maka dibutuhkan operasi lanjutan untuk mengangkat jaringan di sekitarnya. Jika sel kanker ditemukan menyebar ke kelenjar limfa, maka mau tidak mau kelenjarnya juga diangkat.

    Efek minuman keras

    Efek Minuman Keras
    Masih tentang nomikai! yang aku tulis di jurnal sebelumnya. Entah apa yang mereka ketahui tentang minuman keras. Dalam pikiran mereka sebenarnya sudah tahu akan efek minuman ini, tetapi sama halnya dengan merokok. Kecanduan dan keterusan itu pasti! tetapi dalam hal minum lebih gampang menghentikan di bandingkan dengan merokok.
    Saya pernah membaca artikel dari jerman bentuk bahasa inggris, bahwa minum beer itu sehat!. Mereka meneliti tentang minuman mengandung Gandum tersebut. Kata orang Jerman minum beer dapat menghasilkan wajah mereka padat dan tidak cepat berkerut, ada satu hal lagi yang mambuat saya terheran. Kata mereka dapat menguatkan tulang-tulang kita semakin kuat!
    Jangan dipikir tentang manfaat beer itu. Yang kita pikir adalah kuat apa tidaknya tubuh kita menerima cairan tersebut. Minum beer sudah kuat di ganti dengan sake lalu whiski lalu Anggur kemudian apa lagi?. Bila tubuh kita bisa menjaganya itu ga masalah, bagaimana bila tubuh kita ga kuat dengan cairan tersebut?.
    Saya baru dapat laporan kesehatan teman-teman di apartement seminggu lalu. Hasil check up sungguh mengerikan. Saya mengambil sample check up dari para peminum dan perokok. 10 % dari kami sudah menghancurkan tubuh mereka sendiri!
    Saya sebutkan nama-nama panggilan teman-teman saya. Joni dengan hasil Jantung udah lubang oleh minuman keras, Kribo yang jantungnya lubang kecil sekitar 15 centi vertikal , si kribo ini tidak merokok tapi minum iya. Lalu Kodok yang sudah akut paru-parunya karena minuman dia yang berlebihan, dia udah menghentikan minuman itu. Kemudian masih banyak yang lain dengan hasil yang sama dari hasil medical check up mereka. Sebagian ada yang mengindahkan sebagian ada yang sudah menghentikan kebiasaan mereka.
    Apalah artinya kalian disini, bila pulang membawa penyakit? Siapa yang mengharapkan bila penyakit itu dapat membunuh kalian?.
    Minum silahkan, bagi saya itu hak anda. Tetapi bila sudah begini, apa saya juga tak ikut sedih kawanku?. Teman satu angkatan dengan saya memang hasilnya ga ada yang parah, Tetapi adik-adik kelas saya udah parah. Kenapa? karena acara minum mereka yang begitu kelewatan. Tanpa minum mereka ga bisa membuang weekend dengan nyaman katanya. Walah salah kaprah dengan kebebasan mereka disini.
    Gunakan harimu dengan tenang dan lebih bermanfaat. Saya tidak bisa menghentikan kalian, apalagi memberi ceramah. Saya lebih muda bila masalah umur. Sebagian sudah menghentikan tetapi sebagian lagi bilang enggan menghentikan kebiasaan mereka!

    STOP MEROKOK !

    Anda seorang perokok? Atau ada keluarga, teman atau rekan kerja anda yang merokok? Mulailah berpikir bahwa rokok dapat merusak tubuh anda dengan berbagai cara, mulai dari menurunkan sistem kekebalan tubuh sampai meningkatkan risiko infeksi.

    Bila dibanding mereka yang tidak merokok, perokok cenderung merasa kurang sehat, lebih rentan terserang penyakit, lebih sering tidak masuk kerja karena alasan sakit, dan jika di rawat inap di RS akan membutuhkan waktu yang lebih panjang.

    Pada perokok, risiko komplikasi lebih tinggi dan kemampuan bertahan setelah menjalani operasi menurun karena kerusakan sistem kekebalan tubuh. Risiko tinggi terhadap infeksi, pneumonia, dan komplikasi pernapasan lainnya juga telah siap menghadang.
    Rokok Pengaruhi Seluruh Tubuh

    Kepadatan tulang pada perokok akan berkurang, sehingga dapat menyebabkan terjadinya patah tulang pinggul. Kepadatan tulang pada perokok diketahui lebih rendah daripada mereka yang tidak merokok.

    Merokok menyebabkan penyakit arteri perifer yang dapat mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh. Yang terjadi, pembuluh arteri yang mensuplai darah ke kaki menjadi sempit dengan adanya aterosklerosis.

    Meskipun aterosklerosis lebih umum dihubungkan dengan penyakit jantung, namun aterosklerosis dapat mempengaruhi arteri di bagian tubuh manapun, termasuk di kaki dan otak. Arteri yang sehat bersifat kuat, fleksibel dan elastis, serta dinding dalamnya lembut sehingga memungkinkan darah bergerak bebas sepanjang arteri untuk mensuplai jaringan dan organ.

    Kanker merupakan penyakit pertama yang dihubungkan dengan rokok. Merokok dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, diantaranya kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker laring, dan kanker esofagus.

    Dalam waktu 10 detik setelah diisap, nikotin dalam rokok akan segera mencapai otak. Saat anda mengisap rokok itulah terjadi pengiriman bahan kimia ke otak yang akan mengubah sifat kimiawi dalam otak sehingga mempengaruhi perasaan perokok. Diketahui bahwa rokok merupakan salah satu penyebab stroke.

    Merokok juga dapat mempengaruhi mata anda. Merokok akan meningkatkan risiko terjadinya katarak 2-3 kali lebih tinggi. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia.

    Perokok akan lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas seperti flu dan radang tenggorokan karena infeksi virus atau bakteri. Merokok merusak kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

    Rokok dan Paru-paru

    Pria perokok 23 kali lebih berisiko terkena kanker paru sementara wanita perokok 13 kali lebih berisiko terkena kanker paru. Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian karena kanker paru pada pria dan sekitar 8% pada wanita. Namun mengisap rokok rendah nikotin dan tar tidak akan menurunkan risiko kanker paru.

    Merokok menyebabkan kerusakan saluran napas pada paru-paru yang dapat mengakibatkan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), termasuk emfisema. Perokok berisiko terkena infeksi saluran pernapasan bagian bawah, seperti pneumonia atau bronkitis akut yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.

    Merokok berhubungan dengan asma pada anak dan remaja. Asma merupakan penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pada saluran napas, menyebabkan terjadinya penyempitan, dan menghambat aliran udara dari dan ke dalam paru-paru.

    Merokok berhubungan dengan batuk kronis dan napas berbunyi. Merokok selama masa anak-anak dan remaja akan mengganggu perkembangan paru-paru. Fungsi paru, yang diukur dari seberapa efektif paru-paru memindahkan udara dari dan ke dalam tubuh, menurun secara alami sejalan dengan usia. Penurunan ini makin cepat pada perokok. Merokok selama masa kehamilan dapat menurunkan fungsi paru pada janin.

    Rokok dan Jantung

    Merokok menyebabkan penyakit jantung koroner. Merokok dihubungkan dengan segala jenis kematian karena serangan jantung pada pria dan wanita. Penyakit jantung koroner karena merokok dapat berkontribusi pada gagal jantung kongestif. Namun mengisap rokok rendah nikotin dan tar tidak akan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

    Merokok menyebabkan aterosklerosis (pengerasan arteri). Racun dalam darah yang berasal dari rokok berkontribusi menimbulkan aterosklerosis. Banyak kasus penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit arteri disebabkan oleh aterosklerosis.

    Rokok dan Kehamilan

    Mereka yang tidak merokok memiliki komplikasi yang lebih sedikit terhadap kehamilan dan memiliki bayi yang lebih sehat dibanding perokok. Merokok dapat menyebabkan kanker leher rahim (serviks). Penggunaan tembakau akan meningkatkan risiko perubahan sel pra-kanker menjadi kanker pada leher rahim. Ketika lahir, bayi akan melewati leher rahim. Merokok dapat menyebabkan kemandulan pada wanita, membuatnya sulit memiliki keturunan.

    Merokok selama masa kehamilan berbahaya karena kehamilan merupakan masa perkembangan janin. Seorang ibu perokok dapat melahirkan bayi prematur atau dengan berat lahir rendah, penyakit pernapasan dan penyakit lainnya. Berat lahir rendah merupakan penyebab kematian utama pada bayi.

    Nikotin dalam rokok akan menyebabkan pembuluh darah pada tali pusat dan uterus menyempit, sehingga akan menurunkan jumlah oksigen yang diterima bayi. Nikotin juga menurunkan jumlah darah dalam aliran darah bayi, yang dapat berakibat berat lahir bayi menjadi rendah.

    Wanita yang merokok selama kahamilan memiliki risiko pecahnya membran secara prematur sebelum proses kelahiran dimulai. Ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan kemungkinan kematian janin.

    Jika ibu menyusui merokok, maka air susunya kemungkinan mengandung nikotin, dan akan membahayakan bayi yang meminumnya.

    Nah.. kalau sudah tau seperti ini ,apakah Anda masih mau merokok ?

    Penyakit akibat rokok

    24 Penyakit Fatal Akibat Merokok
    Rokok memiliki dampak yang sangat buruk, sebab rokok merusak hampir seluruh organ tubuh manusia, oleh karena itu merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat banyak, sedikitnya ada 24 penyakit yang fatal, misalnya kanker dan penyakit jantung. Dampak buruk merokok bagi kesehatan ini biasanya akan muncul dalam jangka waktu yang lama, di atas 5 tahun. Produk tembakau khususnya rokok dapat berbentuk sigaret, kretek, cerutu, lintingan, menggunakan pipa, tembakau yang disedot, ataupun tembakau tanpa asap.

    Di dalam daftar di bawah diuraikan berbagai macam penyakit dan bagian-bagian tubuh yang dapat dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Pria atau wanita yang merokok menghadapi resiko buruk yang sama, yaitu kematian. Selain itu ada resiko yang khusus bagi wanita yaitu terganggunya fungsi reproduksi.

    Sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat buruk bahkan dari kalangan agama pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat, yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.

    Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

    Kanker :
    • Paru-paru (lung cancer)
    • Oral cavity
    • Pharynx
    • Larynx
    • Oesophagus (squamous cell carcinoma)
    • Oesophagus (adenocarcinoma)
    • Pancreas
    • Urinary bladder
    • Renal pelvis
    • Kidney (renal cell carcinoma)
    • Stomach
    • Uterine cervix
    • Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
    • Nasal cavities
    • Nasal sinuses
    • Liver

    Sistem Pernafasan :
    • Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
    • Acute respiratory illnesses including pneumonia
    • Premature onset of and an accelerated decline in lung function
    • All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
    • Poor asthma control

    Sistem Kardiovaskular :
    • Coronary heart disease (CHD)
    • Cerebrovascula disease
    • Aortic aneurysm
    • Peripheral arteria

    Penyakit lainnya :
    • Gastric ulcer
    • Cataract
    • Periodontitis
    • Duodenal ulcer
    • Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
    • Hip fracture
    • Reduced fertility in females
    • Crohn's disease
    • Age-related macular degeneration
    • Tobacco amblyopia
    • Osteoporosis

    Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
    • Impaired lung growth
    • Early-onset of lung function decline
    • Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
    • Asthma-related symptoms (wheezing)

    Sistem Reproduksi Wanita :
    • Pregnancy complications
    • Preterm delivery and shortened gestation
    • Foetal growth restrictions and low birth weight
    • Sudden infant death syndrome (SIDS)

    insaniquarium deluxe